Dalam melakukan pengukuran dan penomoran bearing, terdapat aturan dasar yaitu:
d = diameter inner Bearing
“d” biasa disebut dengan diameter shaft atau as atau bagian dalam dari bearing, tempat kedudukan shaft dan bearing, ukuran diameter ini untuk menentukan penomoran akhir bearing.
D = Diameter Outer Bearing
“D” biasa disebut dengan diameter luar Bearing
B = Ketebalan atau Tinggi bearing
“B” atau yang biasa disebut dengan bore hasil ukuran ini menentukan tingkat ketebalan Bearing.
Berikut ini adalah tipe Bearing dan seri penomoran bearing:
Berikut ini adalah tabel ukuran penomoran bearing dari bearing seri 6000:
Oke SoBer itu dia pembahasan tentang dasar pengukuran dan penomoran dari Bearing, jika Sober ingin membeli bearing yang sudah pasti original, SoBer bisa menghubungi kami Asian Bearindo melalui link dibawah ini ya:
Seputar Perusahaan
|
(23) | |
Informasi Produk
|
(17) | |
Tips & Trick
|
(01) | |
Promosi
|
(11) | |
Listing Produk & Detail
|
(59) | |
Lain-Lain
|
(03) |